SLOTONLINE :Negara tersebut baru saja memenangkan Piala Dunia dan sang striker, pada usia 19 tahun, dinobatkan sebagai pemain muda terbaik kompetisi tersebut, yang berpuncak pada penampilan gemilang untuk mengalahkan Kroasia di final.
Waktu bergulir ke musim panas 2021 dan Mbappe gagal mengeksekusi penalti penentu yang membuat Prancis tersingkir dari Euro 2020 di babak 16 besar di tangan Swiss yang sangat diunggulkan.
Seperti yang dikatakan harian Prancis L'Equipe dalam judul di situs web mereka: "Jatuh dari ketinggian."AGENBOLA
Bagi Mbappe, ini pasti akan menjadi kemunduran kecil dalam apa yang menjadi karier yang luar biasa - tetapi apakah ada alasan mengapa dia dan rekan satu timnya yang juara dunia tampak begitu lambat dan menuju ke rumah? Mbappe datang ke turnamen setelah mencetak 41 gol untuk klub dan negara musim lalu, termasuk memenangkan Piala Prancis bersama Paris St-Germain.
Tapi kampanye Euro-nya adalah turnamen untuk dilupakan karena ia gagal mencetak gol di salah satu dari empat pertandingan, dengan 14 tembakannya tanpa mencetak gol terbanyak oleh pemain mana pun hingga saat ini.AGENJUDI
Pemain berusia 22 tahun itu memiliki tanggung jawab untuk mengambil penalti kelima melawan Swiss, tetapi melihat upaya yang cukup jinak diselamatkan oleh Yann Sommer. dalam peringkat pemain mereka, menyebut Mbappe berada di "tengah mimpi buruk", sementara Chris Sutton mengatakan di bahwa dia telah "meleleh di momen terbesar dan tidak melangkah".
Mantan bek Inggris Gary Neville mengatakan di ITV: "Anda baru tahu ketika Mbappe berjalan. Anda berpikir 'oh tidak'. Dia memiliki beberapa momen di perpanjangan waktu tetapi itu tidak berjalan baik untuknya.
Dia memiliki aspirasi menjadi pemain terbaik di dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, tetapi ini adalah rintangan kecil baginya. Dia akan melewatinya.Dia mengalami masa-masa sulit di turnamen ini dan itu sulit baginya untuk mengambil serta tim Prancis-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar